Kita semua sebagai anak-anak Tuhan diajar untuk menjadi berkat. NIC sebagai gereja juga didirikan untuk menjadi berkat. NIC dibangun bukan untuk mencari keuntungan atau kepentingan pribadi. Bahkan tidak satu rupiahpun diambil untuk keperluan yang bukan untuk pelayanan.

Kita percaya bahwa NIC merupakan bagian dari Kerajaan Allah. Dan kita tahu bahwa Kerajaan Allah tidak pernah kekurangan. Artinya jika NIC mengajarkan jemaat untuk membawa persembahan, itu bukan karena Kerajaan Allah kekurangan atau NIC kekurangan, tetapi karena NIC mengerti prinsip-prinsip Kerajaan Allah dan ingin agar jemaat NIC diberkati.

Karena Alkitab mencatat mereka yang tidak menabur, mereka juga tidak akan menuai. Dan mereka yang menabur, mereka sendiri juga yang akan menuai. Menabur sedikit menuai sedikit, menabur banyak akan menuai banyak juga kata Alkitab.

Kita harus mengerti bahwa persembahan kita itu berharga di mata Tuhan. Sebab dari persembahan kita ini, kehidupan orang lain bisa diubahkan, mereka yang butuh uluran tangan kita, dapat kita tolong, Injil Kerajaan Allah juga dapat diberitakan lebih luas lagi, rumah Tuhan dapat dikelola dengan lebih baik, dan dari semuanya itu semakin banyak orang bisa dimuridkan dan diselamatkan.

Hendaknya setiap kita memberi bukan dengan keterpaksaan, tapi dengan kesadaran dan sukacita, serta mengerti bahwa ketika kita datang menghadap Tuhan dengan membawa persembahan syukur atau mengembalikan persembahan perpuluhan, itu adalah sebuah ungkapan rasa syukur, rasa cinta dan rasa hormat kita kepada Tuhan Sang pemilik segalanya di dalam hidup kita.